Sampai Ujung Dunia

Sampai ujung dunia adalah salah satu film indonesia yang gua suka banget, ceritanya itu tentang ada 3 orang sahabat namanya Daud, Gilang sama Anisa, mereka udah sahabatan dari kecil, Anisa ini tinggal di panti, dia ditinggal ibunya  pas bayi,dan ibunya  tinggal di Belanda kalau Gilang itu dari atar belakang keluarga yang kaya  dan Daud dari latar belakang keluarga yang miskin. Sampai suatu saat mereka sadar kalau mereka berdua cinta sama Anisa. Anisa bimbang mau pilih yang mana, akhirnya Anisa bilang, siapa yang bisa bawa dia ke Negri Kincir angin  yang pake uangnya sendiri , dia yang bakal dipilih, Sampai akhirnya Daud masuk ke STIP( Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) dan Gilang masuk ke STPI(Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia). Disana mereka dididik  untuk bisa tahan banting dan belajar betapa kerasnya hidup ini. Sesekali mereka menemui Anisa di rumah kos. Tapi mereka nggak tau kalau Anisa ini punya penyakit jantung, sampai akhirnya mereka lulus di sekolah mereka masing-masing, dan saat mereka lulus, Anisa lagi dirawat dirumah sakit, nah dari situ mereka tau kalau sebenarnya Anisa punya penyakit jantung. Nggak lama Daud pergi duluan ke Belanda untuk mencari ibu dari Anisa, dan akhirnya Daud menemukan ibu dari Anisa, tapi sayang Daud nggak bawa Anisa ke Belanda tapi Gilang yang bawa Anisa ke Belanda, akhirnya takdir mempertemukan ibu dan anak yang udah lama pisah, di akhir film ini, sebenarnya Anisa memilih Daud, namun karna hal dimana Daud harus berlayar 2tahun, sehingga Anisa harus terpisah namun Daud meminta kepada Anisa untuk dialah alasan Daud untuk pulang. Well, memang resiko seorang pelaut adalah meninggalkan orang- orang yang dicintai nya dalam waktu yang nggak sebentar, dan gua pun merasakan hal itu,sebagai anak seorang pelaut film ini ngingetin gua tentang betapa hebatnya cinta nyokap dan bokap yang ngga berkesudahan meski ditinggal tugas sama bokap, dimanapun cinta itu berada mau diujung dunia sekalipun , dia bakal kembali dimana cintanya berada. so sweet